Mencegah Komputer dari Ancaman Ransomware


  
   Akhir-akhir ini masalah ransomware muncul kembali. Banyak pengguna komputer telah menjadi korban dari ganasnya ransomware, tidak sedikit dari mereka harus merelakan file berharga mereka. Untuk itu, sangat penting untuk terus mencari informasi dan wawasan mengenai perihal menjaga keamanan di komputer dan saat menggunakan internet.

Apa itu ransomware?

    Sebelum memulai ada baiknya mengetahui apa itu ransomware. Pada dasarnya ransomware tidak jauh beda dengan virus, worm, malware dan jenis software yang menginfeksi komputer lainnya. Perbedaan ransomware dari jenis virus komputer lain adalah dari namanya "ransom" yang berarti tebusan. Jadi, ransomware adalah software yang menginfeksi suatu komputer pengguna untuk mendapatkan tebusan yang biasanya berupa uang. Ransomware pada umumnya bekerja dengan menenkripsi/mengunci semua file yang terdapat pada komputer yang terinfeksi dan meminta tebusan pada pengguna agar file tersebut bisa didekripsi dan dikembalikan. Jika suatu waktu komputermu terinfeksi oleh ransomware, jangan pernah mau untuk membayar karena tidak ada jaminan dari si pembuat ransomware bahwa file akan didekripsi/dikembalikan.

Berikut adalah beberapa tips mencegah terkena ransomware :
  1. Gunakan antivirus
      Antivirus sesuai namanya mencegah virus dari menginfeksi komputer ini bisa dibilang pencegahan yang paling mudah dan simpel terutama bagi  pengguna awam, hanya saja kita harus pintar-pintar dalam mencari antivirus yang efektif, tidak memberatkan kinerja komputer, dan pastinya tidak mengganggu pengguna saat menggunakan komputer. Menurut saya sendiri Windows Defender di Windows 10 terbaru sekarang sudah lebih dan pastikan juga Windows 10 yang digunakan selalu up-to-date dengan versi terbaru yang rutin dikeluarkan Microsoft. Akan tetapi, jika dirasa kurang cukup kamu bisa menggunakan antivirus pihak ke-3 seperti Malwarebytes, Kaspersky, ESET, AVG, Avira dan lainnya. Pastikan juga gunakan antivirus yang original dari website penyedia antivirus. Jangan menggunakan Antivirus premium yang di-crack/di-patch karena bisa jadi antivirus itu malah berisi virus.
  2. Selalu backup data penting ke cloud/penyimpanan online 
      Ini salah satu tips yang banyak orang tidak melakukannya entah itu karena tidak tahu/malas ataupun karena alasan lain. Menurut saya sendiri ini adalah hal simpel yang sangat penting karena kita tidak tahu akan ada kejadian seperti virus menginfeksi data/file penting di komputer kita atau karena hal lain yang mengakibatkan hilangnya data penting yang kita miliki. Banyak penyedia layanan penyimpanan online gratis seperti Google Drive, Dropbox , Onedrive, Mega dan banyak lagi. Terlebih setiap penyedia layanan tersebut biasanya sudah menyediakan aplikasi khusus mereka sendiri yang tersedia di Android/iOS maupun PC yang memudahkan pengguna untuk mengupload file / data penting mereka kapanpun dan dimanapun.
  3. Tidak menggunakan aplikasi crack/bajakan dan berhati-hati jika memang perlu menggunakannya 
      Tips ini mungkin akan sedikit sulit untuk dilakukan karena kita tak bisa terlepas dari penggunaan software bajakan. Terlepas dari alasan apapun kita menggunakan software bajakan, alangkah baiknya kita selalu berhati-hati dalam menggunakannya juga saat mengunduhnya karena banyak situs-situs yang mencurigakan dan tidak jelas yang membagikan berbagi macam software bajakan yang ternyata adalah virus. Ini adalah salah satu kasus yang paling sering saya jumpai, kebanyakan kasus ransomware berawal dari saat mengunduh dan menggunakan software bajakan. Sebenarnya tak semua software bajakan terdapat virus di dalamnya, malah biasanya yang menginfeksi bukan dari software itu sendiri namun dari software lain yang ikut terunduh saat mencoba mengunduh software bajakan yang dimaksud. Lantas apa solusinya? Kan tak semua dari kita mampu membeli software-software original yang harganya mahal? 
    Berikut solusinya:
    • Hati-hati saat mengunduh, pastikan berada pada website yang benar bukan web scam/virus. 
    • Waspada akan popup, ini yang paling menjengkelkan biasanya saat ingin mengunduh, saat kita klik malah membuka tab/window baru pada browser. Segera tutup windows/tab tersebut. Namun, tak semua popup itu menuju pada web iklan/virus/ scam, bisa saja link unduhan yang dimaksud, jadi pastikan selalu cek dengan benar. 
    • Gunakan software alternatif pengganti, contoh : Photoshop ganti dengan GIMP, Adobe Audition ganti dengan Audacity, WinRar ganti dengan 7-Zip dan lain sebagainya. Ini mungkin sulit untuk dilakukan terlebih saat kita sudah terbiasa menggunakan suatu software sebelumnya, tetapi dengan menggunakan software alternatif kita tak perlu repot lagi memikirkan soal virus/crack dan lain sebagainya.
    • Beli software yang diinginkan. Ini adalah solusi terakhir yang paling aman dan tidak ribet namun membutuhkan modal, dengan membeli software kita berarti mendukung developer/pengembang software tersebut. Selain itu, kita juga selalu mendapatkan update terbaru dari software yang dibeli.

   Nah itu tadi adalah tips dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan. Stay safe on Internet!

0 Response to "Mencegah Komputer dari Ancaman Ransomware"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel