Life is Feudal: Forest Village - Tips dan Trik Menghadapi Tahun Pertama dan Kedua


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Halo teman-teman semua, kali ini saya akan sedikit mengulas dan membagikan pengalaman serta tips dan trik saya bermain game Life is Feudal: Forest Village.

Life is Feudal: Forest Village adalah game berjenis city building-survival PC yang dibuat oleh Mindillusion dengan publisher Bitbox Ltd. City building yaitu salah satu jenis game dimana pemain bertindak sebagai perencana dan pemimpin keseluruhan kota atau kota, memandang rendah dari atas, dan bertanggung jawab atas pertumbuhan dan strategi manajemennya (Wikipedia). Sedangkan survival di sini maksudnya adalah pemain diberi tugas untuk mempertahankan kelangsungan penduduknya dari ancaman alam, seperti cuaca dan juga kelaparan. 

Bertahan hidup di musim dingin
Game ini bisa dibeli di Steam seharga Rp. 170.000,00-an. Walaupun ratingnya di Steam terbilang sedikit buruk, tapi saya sendiri selama bermain game ini tetap menikmati walaupun lama-kelamaan bakal bosan karena aktivitas yang monoton.

Langsung saja menuju pembahasannya, inti dari game ini yaitu teman-teman membuat sebuah peradaban yang besar tapi tetap memerhatikan kondisi kehidupan dari penduduk di kota teman-teman sendiri. Jangan sampai penduduk di kota teman-teman berjatuhan mati sehingga kota teman-teman nanti menjadi dead city.... 

Untuk pemula yang baru bermain game ini, walaupun sudah disediakan tutorial  terkadang masih sedikit bingung dan tidak jarang pada tahun kedua penduduk dari kota pemain perlahan-lahan mati kelaparan atau kedinginan.

Berikut tips dan trik bermain Life is Feudal: Forest Village untuk tahun pertama dan kedua.

1. Jangan terlalu banyak membangun dan mengupgrade rumah

Upgrade rumah
Hal paling krusial di game ini adalah kayu bakar dan makanan. Kayu bakar digunakan untuk memasak makanan dan penghangat di musim dingin, sedangkan makanan sebagai sumber tenaga penduduk untuk melakukan aktivitas. Fokuskan untuk menyeimbangkan kedua barang tersebut di tahun pertama dan kedua. Jika teman-teman malah membangun rumah yang banyak dan upgrade rumah-rumah yang ada, maka akan terjadi ledakan penduduk yang berakibat menipisnya kayu bakar dan makanan. Mungkin di tahun pertama masih bisa selamat karena adanya subsidi makanan (ikan dan roti) yang agak banyak, tapi bisa dipastikan di tahun kedua penduduk kota teman-teman akan mati. Mungkin di awal game teman-teman bisa bangun 1 small house untuk 1 penduduk yang tidak punya rumah.

2. Bangun ladang untuk bercocok tanam

Bercocok tanam
Sekarang persoalannya bagaimana cara menstabilkan makanan? Maka menurut saya jawaban yang paling tepat yaitu bercocok tanam. Bangun ladang berukuran 16x16 petak karena dinilai efisien dikerjakan oleh 2 orang. Pastikan ladang tersebut dekat dengan lumbung, sumur, dan juga rumah penduduk. Kenapa disarankan dekat dengan ketiga bangunan yang telah disebutkan? Hal ini bertujuan agar meningkatkan produktivitas dari petani itu sendiri. Dekat dengan lumbung agar proses pemindahan hasil panen semakin cepat, dengan dengan sumur agar proses penyiraman tanaman juga cepat, dan dekat dengan rumah penduduk agar penduduk terdekat dijadikan petani sehingga perjalanan ke ladang menjadi cepat juga. Untuk sumur, teman-teman bisa membangunnya dengan resource yang relatif murah. Dari awal game, kita sudah disediakan 6 penduduk dewasa yang siap bekerja. Jadi untuk mengurus lahan ini akan digunakan 2 orang (sisa 4 orang). Lahan 16x16 ini untuk memberi makanan sekitar 6-8 penduduk. Teman-teman juga bisa menambahkan orang-orangan sawah agar proses penanaman berjalan lebih cepat. Untuk tanaman apa yang ditanam, maka pilihlah kentang karena bisa langsung dikonsumsi.

3. Kayu bakar untuk menghadapi musim dingin


Lumberjack
Untuk memperoleh kayu bakar, teman-teman harus membangun lumberjack, bangunan yang digunakan untuk memproduksi kayu bakar. Resource yang dibutuhkan untuk memproduksi kayu bakar adalah kayu yang bisa teman-teman peroleh dari hutan. Lumberjack bisa diisi maksimal 3 orang, tapi saya sarankan di awal untuk di isi 2 orang saja (sisa 2 orang). Bangunan ini bisa diupgrade, tetapi untuk di awal cukup bangunan awalnya saja.

4. Cari sumber daya tambahan lainnya

Mencari sumber daya lainnya di hutan
Total penduduk dewasa sekarang berjumlah 2 orang. Teman-teman bisa memanfaatkannya untuk memperoleh sumber daya lain di hutan, misalnya kayu, batu, hay, dan makanan. Untuk memperoleh makanan tambahan teman-teman bisa membangun gathering hut dan diletakkan di hutan, dan bangunan-bangunan lain seperti forest lodge. Tapi saya sendiri lebih memilih untuk mencari kayu dan juga makanan.

Jika makanan dan kayu bakar yang dimiliki kota teman-teman sudah stabil, teman-teman bisa membangun rumah atau mengupgrade rumah dengan konsekuensi lahan pertanian perlu ditambahkan juga. Semakin banyak penduduk dewasa yang ada, semakin banyak sumber daya manusia yang bisa teman-teman gunakan untuk membangun kota teman-teman. Dan jangan lupa untuk meningkatkan produktivitas penduduk teman-teman dengan membangun bangunan yang menambah happyness, membangun carpenter's shop untuk memproduksi alat-alat agar pekerjaan penduduk semakin efisien (untuk di awal). 

Sekolah
Sekolah juga penting untuk mendidik kaum pemuda agar nanti ketika dewasa dapat bekerja secara efektif dan efisien. Maksud dari efektif dan efisien di sini yaitu mempersingkat waktu kerja dari waktu normalnya.

Demikian tips dan trik dari saya, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

0 Response to "Life is Feudal: Forest Village - Tips dan Trik Menghadapi Tahun Pertama dan Kedua"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel